BANDUNG – Dinas Sosial Kabupaten Bandung bersama Polres Bandung terus memburu muncikari yang membawa dan menjadikan 12 gadis belia asal Bandung sebagai PSK di bekas lokalisasi Situbondo. Sebelum ke Situbondo mereka dijanjikan bekerja di karaoke.
“Korban dijanjikan bekerja di lain tempat, padahal dia dikerjakan di karaoke dan dijadikan PSK,” kata Kabid Fakir Miskin dan Manager SLRT Dinsos Kabupaten Bandung Nindiawati Senin (29/7/2019).
Menurut Nindiawati. pihaknya kini berkoordinasi dengan Polres Bandung untuk melakukan pencarian muncikari yang diduga masih warga Kabupaten Bandung.
“Kita sedang teliti juga muncikarinya memang ada di Kabupaten Bandung juga. Sudah koordinasi dengan Polres Bandung, polisi juga sama-sama melakukan pemantauan,” katanya.
“Bahkan rencananya mereka juga akan memberangkatkan hari Senin ini kurang lebih tujuh orang. Kanit PPA Polres Bandung juga saat ini sedang memantau,” ujar Nindiawati.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Bandung Ipda Mutia mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut dari Dinsos Kabupaten Bandung.
“Kita kemarin dihubungi pihak pemda supaya menjembatani untuk berkoordinasi dengan Polres Situbondo. Kami langsung dengan Kanit PPA-nya, memang ada. Mereka (korban) sudah diamankan, diamankan dulu di salter, sambil menunggu proses hukumnya,” katanya via sambungan telepon.
Pihaknya kini sedang melakukan pengejaran terhadap muncikari yang diduga warga Kabupaten Bandung. .
Sebelumnya Polres Situbondo sudah mengamankan pasutri yang diduga memiliki peranan penting dalam merekrut para korban hingga tiba di eks lokalisasi di Situbondo. ***