Emah Meninggal Terkurung Api Saat Rumahnya Terbakar

oleh -3,686 views

JABARPOS.COM, Lembang – Emah langsung tewas di tempat saat kobaran api melahap rumahnya di Kampung Bewak, RW 03/04 Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, (Selasa,5/2/2019) malam.

Korban yang sudah berusia sekitar 70 tahun ini tinggal seorang diri di rumahnya. Dalam waktu sekitar satu jam, amukan si jago merah melumat habis rumahnya yang terbuat dari kayu dan tripleks.

Pada awalnya, warga menduga musibah itu tidak ada korban. Baru setelah api berhasil dipadamkan, warga mengetahui ternyata korban ada di dalam rumah. Pada saat ditemukan, Emah sudah dalam keadaan terpanggang di salah satu kamar.

Kapolsek Lembang, AKP Sutarman memperkirakan, kebakaran berasal dari tungku api yang berada di samping rumah korban. “Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, korban tinggal seorang di rumahnya, ibu Emah tidak bisa menyelamatkan diri, akhirnya terbakar dan meninggal dunia di rumahnya,” katanya di lokasi kejadian.

Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, tetangga korban berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di pemukiman padat, nyawa korban akhirnya tak dapat tertolong.

Sutarman mengatakan, diduga perempuan lanjut usia itu tewas karena terjebak serta tertimpa reruntuhan bangunan sehingga tidak sempat menyelamatkan diri ke luar rumah. “Kobaran api cepat membesar karena dinding rumah berbahan kayu yang mudah terbakar ditambah dengan tiupan api yang cukup kencang,” ungkapnya.

Meski kobaran api sangat besar, kebakaran ini tidak sampai merembet ke bangunan sebelahnya berkat kesigapan warga dan regu pemadam kebakaran. Padahal di samping rumah korban terdapat gudang penyimpanan kayu.

Sementara tiga unit mobil pemadam kesulitan menjangkau lokasi karena korban yang diketahui merupakan penerima bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) ini tidak bisa diakses kendaraan serta berada di gang sempit sehingga rumah panggung berukuran 4×6 meter ini sama sekali tak tersisa.

“Rumah korban ini berada di paling ujung, jadi ke kanan dan ke kiri tidak ada tetangga, hanya di sebelahnya ada gudang kayu. Alhamdulillah, api tidak sampai merembet ke gudang itu,” ujarnya.

Korban baru dievakuasi setelah tim Inafis Polres Cimahi melakukan olah TKP di lokasi dibantu anggota relawan Avengers,IKTM,BPBD dan keluarga, jenazahnya kemudian diurus di masjid setempat.

Pihak keluarga bersama Ketua RW setempat menyatakan kejadian ini adalah sebuah musibah sehingga tidak dilakukan autopsi terhadap korban, maka  dibuatkan pernyataan diatas materai yang diketahui anak, cucu, RT, RW dan kepala desa,” ungkapnya. (Gus)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *