Gubernur Jabar: Posisi Dirut BJB Dirangkap Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko

oleh -2,675 views

JABARPOS.COM – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) memberhentikan Direktur Utama Ahmad Irfan. Menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, untuk sementara posisi Direktur Utama akan dirangkap oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Agus Mulyana.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku pemegang saham mayoritas di perseroan pun membeberkan alasan kenapa BJB membutuhkan sosok pemimpin baru.

Pria yang biasa disapa Kang Emil ini menyebutkan jika dirinya ingin BJB bisa memaksimalkan perannya sebagai bank pembangunan daerah (BPD) dengan lebih banyak memberikan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.

BJB juga diminta meningkatkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menyumbang sekitar 60% ekonomi di Jawa Barat. Pasalnya, Kang Emil menyatakan selama ini kredit BJB ke UMKM porsinya hanya sekitar 5%. Ia berharap, kredit BJB ke UMKM bisa mencapai 40%

Selain memberhentikan Ahmad Irfan dan mengangkat direktur utama sementara, untuk posisi Direktur Mikro yang kosong akan dirangkap oleh Direktur Konsumer dan Ritel, Suartini. Akan tetapi, menurut Ridwan Kamil, keputusan tersebut masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Direktur Utama diberhentikan, tapi boleh mengikuti lagi fit and proper test untuk menjawab tantangan yang baru,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, usai RUPSLB Bank BJB di Hotel Aryaduta, Bandung, Selasa (11/12) ini.(jpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *