Jabarpos.com.BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi menggelar apel besar tiga pilar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (2/6/2018) pukul 08.00 WIB. Apel ini digelar dalam rangka pengamanan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Selain anggota Polri dan TNI, apel besar tiga pilar juga melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), lurah dan kepala desa se-Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas dilakukan agar pengamanan saat Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 lebih efektif. Mengingat Babinsa dan Babinkamtibmas merupakan pelayan pertahanan negara paling dasar.
“Saat ini keduanya sudah berjalan baik, lalu disatupadukan lagi dalam apel tiga pilar ini,” ungkap Aher saat ditemui Jabarpos.com usai apel.
Menurutnya, apel tiga pilar ini merupakan cara yang efektif dalam menjaga kesatuan Indonesia, khususnya untuk mengawal Pemilu yang aman dan damai dalam waktu dekat.
“Babinkamtibmas menjadi pelayanan yang mengayomi ketertiban dan ketentraman masyarakat. Begitu pula dengan Babinsa yang menjadi pelayan pertahanan negara paling dasar. Semoga dengan apel ini semua unsur semakin solid,” paparnya.
Aher menambahkan, kades dan lurah sebagai pelayanan pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat harus ambil bagian dalam mensukseskan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Dalam kesempatan itu, para peserta apel membacakan pernyataan sikap, yang meliputi diantaranya:
1. Siap mengamankan dan mensuksekan Pikada Serentak 2018 secara aman dan damai.
2. Berperan aktif mensosialisaskan kepada masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan terorisme.
3. Berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menolak segala bentuk berita bohong atau hoax yang menimbulkan kebencian yang berlatarbelakang suku ras dan antar golongan.
4. Mendukung aparat keamanan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. (JPC/AP)