Tak Maksimal, Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Cianjur Masih di Bawah 1.000 Ton

oleh -2,680 views

JABARPOS.COM – Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Cianjur, Jawa Barat, mencatat hasil tangkapan ikan laut oleh nelayan di daerah itu masih di bawah 1.000 ton per tahun.

“Ini karena nelayan di pantai selatan Cianjur masih banyak yang menggunakan alat tradisional sehingga hasil tangkapan sekali melaut kurang maksimal,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Cianjur, Parwinia di Cianjur, Kamis (8/11/2018).

Dikutip jabarpos.com dari Antara, dia mengungkapkan hingga triwulan ketiga 2018, jumlah tangkapan ikan laut baru mencapai 464 ton, sedangkan pada 2017 mencapai 926 ton.

“Kami upayakan di triwulan keempat tangkapan ikan dapat maksimal dan melebihi capaian tahun lalu. Untuk jenis ikan nelayan menghasilkan ikan layur, manyung dan jenis ikan perairan dangkal,” katanya.

Selama ini, perahu yang digunakan nelayan masih berukuran 5 gross tonnage (GT), namun lebih banyak nelayan menggunakan perahu kecil dengan peralatan tradisional.

“Akibatnya hasil tangakapan tidak maksimal, walaupun potensi laut sangat melimpah. Jadi banyak kendala dari nelayan kita, mulai dari ukuran perahu hingga masih alat tradisional,” katanya.

Namun pihaknya berharap kalau nanti sudah ada pelabuhan, perahu yang digunakan lebih besar dan alatnya akan dimodernkan agar hasil tangkapan lebih beragam dan maksimal.

Masih banyak transaksi jual beli hasil tangkapan di tengah laut yang menjadikan roda perekonomian nelayan pun tidak berjalan maksimal, imbasnya ke dinas data tangkapan yang masuk sangat sedikit.

“Kami masih menelusuri apakah memang ada transaksi di tengah laut untuk dibawa ke pelelangan di daerah lain atau tidak. Kalaupun ada, kami akan cari tahu penyebabnya,” kata Parwinia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *