Gubernur Jabar Menawarkan 3 Jasa Keuangan Syariah,Agar Tidak Ada Lagi Warga Yang Terjerat Rentenir

oleh -3,224 views

JABARPOS – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menawarkan tiga instrumen jasa keuangan syariah yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber kredit masyarakat. Jangan sampai ada lagi warga yang terjerat rentenir.

Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan banyak cara untuk mendapatkan kredit tanpa harus meminjam ke rentenir. Ada tiga instrumen jasa keuangan syariah yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kredit, yakni Bank Wakaf Mikro, Kredit Mesra, dan bank syariah.

“Ibu-ibu di Garut khususnya banyak yang terkena rentenir. Padahal banyak cara (untuk dapat kredit). Oleh karena itu, selama lima tahun umat Islam di Jawa Barat harus kompak, hanya itu masalahnya, kurang kompak,” ujar Emil.

Ia mencontohkan Bank Wakaf Mikro dan Kredit Mesra yang bisa diakses warga hanya dengan datang ke masjid. Semua pinjaman yang diberikan tanpa agunan.

“Nah, sekarang ada program Bank Wakaf Mikro, dipinjami Rp 1 juta dibayar cuman Rp 26 ribu tiap minggu kan tidak repot, atau pinjam Rp 3 juta bayarnya Rp 70 ribu setiap minggu. Saya juga ada program Kredit mesra, nanti kita tahun ini di-ngabret-keun. Cukup ke masjid minta surat rekomendasi dari Ketua DKM tanpa bunga tanpa agunan, bisa,” jelas dia.

Menurutnya saat ini transaksi keuangan syariah baru mencapai sekitar 8 persen, padahal mestinya di atas 90 persen dengan banyaknya umat Muslim di Jabar. Selain itu, jumlah masjid di Jabar yang lebih dari 100 ribu masjid dan pesantren yang lebih dari 11 ribu pesantren menjadi potensi besar pemanfaatan sektor keuangan syariah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menuturkan Bank Wakaf Mikro bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapat kredit, sehingga tidak perlu ke rentenir. Program kredit ini bisa meng-cover 3.000 peminjam dalam skala pinjaman kecil, serta akan ada pembinaan bagi para peminjam wirausaha.

“Kita punya program — (masyarakat) ngga usah ke renternir, Bank Wakaf Mikro kita bisa dirikan di masjid ini (Masjid Agung Garut). Bunganya hanya tiga persen setahun, tanpa jaminan dan syarat macam-macam,” ungkap Wimboh.(detikcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *