JABARPOS.COM – Seorang kru kapal MV Yasma, atas nama Kiril, berusia 22 tahun, warga berkebangsaan Rusia, dinyatakan hilang di perairan Selat Malaka bagian Utara, persisnya dekat dengan Pulau Bengkalis, Riau, pada 6 Juli 2024 lalu.
Tim gabungan yang sebelumnya sudah dibentuk juga sudah melakukan pencarian dengan menyisir kawasan tersebut. Namun, sejauh ini hasilnya masih nihil.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mendapat laporan, bahwa “korban dinyatakan hilang sekitar pukul 08.00 WIB, sehari setelahnya, atau Minggu, 7 Juli 2024,” katanya.
Sebelum pencarian dilakukan, tim gabungan menerima laporan dari Basarnas Command Center (BCC). Dari laporan tersebut diketahui ada 7 orang yang terjatuh ke laut kru kapal MV Yashma di perairan Selat Malaka.
Sebelumnya, kapal ini bertolak dari Pelabuhan Bolshoy Port of St. Petersburg, Rusia, dengan tujuan Vung Tau, Vietnam. Mereka tenggelam setelah terjatuh dari kapal itu.
Menurut Budi, pihak MV Yashma telah melakukan upaya pencarian awal, “namun korban masih belum ditemukan,” sebutnya.
Pada Minggu kemarin, tim SAR gabungan melakukan koordinasi dengan VTS Dumai agar menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk membantu pencarian.
Sekitar pukul 20.10 WIB, Kantor SAR Pekanbaru menghubungi VTS Dumai untuk menanyakan perkembangan pencarian MV Yashma, namun belum ada hasil.
Pada pukul 22.30 WIB, kapal Bakamla KN Belut Laut 406 berkomunikasi dengan MV Yashma melalui channel 16 radio VHF untuk meminta bantuan pencarian terhadap crew MV Yashma dan membantu melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Hingga kini pencarian terhadap korban masih dilakukan.