Ini Alasan Ilmiah Kenapa Orang Tak Doyan Sayuran

oleh -2,025 views

JabarPos.comĀ  – Meski bernutrisi, banyak orang tak suka rasa sayuran yang hambar dan sedikit pahit.
Ternyata hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Jurnal terbitan Universitas at Buffalo, New York (24/7) memuat penelitian baru yang bukan hanya
akan mengubah pikiran Anda mengenai sayur,namun akan benar-benar membuat Anda menyukainya.

Alasan Anda tidak menyukai sayur ternyata berawal dari protein yang ditemukan dalam air liur.
Protein-protein ini memengaruhi indera perasa, bahkan komposisi makanan.
Air liur sendiri merupakan cairan kompleks yang mengandung sekitar 1.000 protein spesifik.
Seluruh makanan yang kita makan akan dilarutkan dalam air liur sebelum berinteraksi dengan sel-sel reseptor rasa.

Semua protein dalam air liur faktanya dapat mempengaruhi stimulans sebelum makanan itu dicicip.
Salah satunya ketika Anda merasakan sayuran yang pahit.
“Apa yang Anda makan menciptakan tanda dalam proteome salivary, dan protein-protein itu memodulasi indera perasa,” kata Ann-Marie Torregrossa dari Univerity at Buffalo.

“Kami telah membuktikan dalam penelitian sebelumnya kepada tikus, bahwa dengan mengubah makanan Anda,maka juga akan mengubah protein yang ada dalam air liur Anda. Bukan hanya itu,
ternyata protein dalam air liur akan mengubah cara Anda merasakan suatu makanan,” lanjutnya.

Ann-Marie menambahkan, “Jika kita dapat meyakinkan orang untuk memakan brokoli atau sayuran hijau dan makanan pahit,mereka harus tahu bahwa dengan makan berulang kali, maka akan terasa lebih enak.”

“Sayangnya data kami tidak bisa menjelaskan berapa kali jumlah yang Anda perlukan dalam mencoba
konsumsi makanan pahit seperti brokoli. Namun bagi orang yang menghindari makanan ini karena kepahitannya,
tetapi ingin memasukkan nutrisi ke dalam makanan Anda, mereka harus tahu kalau persepsi rasa mereka akan berubah,” katanya lagi.
Alasan lain mengapa banyak orang tidak suka sayuran karena kebiasaan minum obat pahit yang
biasa diberikan ketika masih balita. Saat itu mereka harus menelan cairan pahit yang sebenarnya
ingin mereka tolak, sehingga membuat mereka tidak suka rasa pahit hingga beranjak dewasa.

“Penelitian ini bantu menjelaskan kenapa variasi dengan makanan pahit itu ada dan bagaimana
kita bisa membuat orang-orang lebih banyak memilih makan brokoli ketimbang cupcake,” tutup Ann-Marie.(Jb/detik.com).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *