Ketan bakar Ma Odah bikin ketagihan

oleh -4,330 views

Jabarpos.com Lembang –  Pagi itu udara lembang terasa dingin, mata langsung disuguhkan panorama alam nan indah. Tapi bukan cuma itu saja beragam olahan kuliner banyak dijumpai disini.

Seperti halnya panganan yang satu ini, yaitu Ketan Bakar.

Cerita soal ketan bakar, ada satu sosok ibu sejak tahun 1970,  sampai saat ini mengolah panganan yang satu ini Ma Odah orang memanggilnya.

Ma Odah (80 Tahun) termasuk lansia produktip di lingkungannya, di usia cukup sepuh tangan Ma Odah masih cekatan. Saat kami berkunjung ke rumahnya yang sederhana, tepatnya di kampung Sukamandi Mekar Rt 03.Rw 015 Desa Lembang Kecanmatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Ma Odah sedang meracik bumbu pelengkap ketan bakarnya,bumbu oncom (sambel oncom)orang sunda menyebutnya, ada juga bumbu kacang dan serundeng.  Sedangkan Ketannya sudah selesai dicetak dibantu oleh anak menantunya.

Sambil memasak ia menceritakan pengalamannya,

“Sejak tahun 70an Ema mulai membuat dan jualan Ketan bakar ini,  masa itu masih sedikit yang jualan ketan bakar, tidak seperti sekarang banyak” Tuturnya.

Dulu hanya lima kilo beras ketan , Sekarang masak  25 kilonya gram Beras ketan perhari,bahkan kalo ada pesanan sampai 50 kilo gram beras ketan Ema mengolahnya dan di bantu anak karna tenaga nya udah kurang” sambung Ma Odah dengan logat sundanya.

Ma odah sangat menjaga kuwalitas bahan-bahannya, mulai dari beras  sampai bahan pelengkap lainya, agar Rasanya tetap terjaga  bahkan tidak pernah mencampur beras ketannya dengan beras biasa.

“Pami dicampur beasna,  moal liket sareng moal raos”  (kalo dicampur berasnya tidak lengket dan kurang enak)” Timpalnya.

Ketan Bakar Ma Odah sekarang di kirim ke para pedagang di sekitaran lembang, termasuk anak dan menantunya.

Ketan Bakar Ma Odah enak terutama sambal oncomnya bikin ketagihan dan cukup murah,  hanya Rp 6000,- dengan tiga parian bumbu pelengkap, termasuk secankir teh tubruk panas penambah sensasi ketan bakarnya.

Dari penghasilanya, Ma Odah yang tinggal sendiri hanya di temani cucunya  bisa meperbaiki rumahnya, dan ia selalu menyisihkan penghasilannya untuk di tabung “Buat piknik” kelakarnya.

(semoga menjadi inspirasi)

Red Jabarpos.com/AP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *