DEPOK – Komunitas olahraga Brenx Street Fighter kembali menggelar Pertandingan Tinju Pembinaan sebagai upaya membina generasi muda melalui jalur olahraga. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Brigjen Pol (Purn) Drs Erwin Chahara Rusmana MHum, serta dukungan penuh dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam ajang pertandingan tinju yang digelar Brenx Street Fighter bersama Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri. Kegiatan ini juga didukung oleh organisasi kemasyarakatan Setya Kita Pancasila (SKP) yang aktif mendorong pembinaan karakter generasi muda di wilayah metropolitan.
Direktur Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol. Tory Kristianto, menegaskan bahwa pembinaan generasi muda melalui olahraga merupakan langkah strategis untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Pembinaan seperti ini membuka ruang pengayoman bagi anak-anak muda sebagai penerus bangsa. Polri berkomitmen melakukan langkah pencegahan agar generasi muda terhindar dari narkoba, radikalisme, serta pergaulan negatif,” ujar Brigjen Pol. Tory Kristianto, Sabtu, 13 Desember 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Monica Fany, Ketua Umum Pemerhati Polisi Satwa, serta sejumlah perwakilan komunitas dan relawan yang aktif mendukung pembinaan atlet tinju muda.
Ketua Umum Setya Kita Pancasila, Andreas Sumual, mengatakan SKP merupakan organisasi kemasyarakatan sekaligus relawan Prabowo 2024 yang konsisten membumikan nilai-nilai Pancasila melalui aksi nyata.
“Pembinaan generasi muda lewat olahraga adalah bagian dari ikhtiar kami membangun karakter bangsa dan menjaga Pancasila tetap hidup serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Andreas.
Menurutnya, keterlibatan Baharkam Polri di bawah kepemimpinan Komjen Pol. Karyoto menunjukkan sinergi positif antara institusi negara dan elemen masyarakat dalam mencetak generasi muda yang disiplin, tangguh, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Sementara itu, Ketua Brenx Street Fighter, Marthin, menegaskan bahwa pertandingan tinju ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan mental dan masa depan anak muda.
“Kami ingin mengarahkan generasi muda ke jalur positif, menjauhi narkoba dan tindakan kriminal, serta membekali mereka dengan keterampilan bela diri yang bermanfaat,” ujarnya.
Setya Kita Pancasila berharap kolaborasi antara komunitas olahraga, organisasi masyarakat, dan institusi negara seperti Polri dapat terus diperkuat sebagai model pembinaan sumber daya manusia unggul berbasis nilai-nilai Pancasila.***





