Ini 5 Gangguan Makan dan Gejalanya yang Perlu Kamu Tahu

oleh -2,554 views

JABARPOS.COM – Gangguan makan atau eating disorder ditandai dari kebiasaan makan yang tidak normal. Kamu perlu mengetahui berbagai gangguan makan dan gejalanya.

Gangguan makan terlihat lewat kebiasaan makan tidak normal. Hal ini termasuk kondisi psikologis serius yang dapat menyebabkan pola makan buruk hingga berdampak negatif bagi kesehatan. Gangguan makan yang paling umum adalah anoreksia nervosa serta bulimia nervosa.

Gangguan makan tersebut bisa membahayakan jantung, sistem pencernaan, tulang, dan memicu penyakit lainnya. Selain itu bisa mempengaruhi orang secara fisik, psikologis, dan sosial serta dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan bisa berakibat fatal jika dibiarkan.

Dilansir dari Times of India (8/7), berikut adalah jenis-jenis gangguan makan yang paling umum beserta gejalanya.
1. Anorexia Nervosaa

Anorexia nervosa yang biasa disebut anoreksia adalah kelainan makan yang serius di mana seseorang memiliki ketakutan yang kuat untuk menambah berat badan, atau pun kekurangan berat badan. Mereka terus-menerus memperhatikan berat badannya, menghindari jenis makanan tertentu, dn sangat membatasi kalori. Gangguan ini adalah yang paling terkenal dan kebanyakan dialami para wanita remaja.

Gejala anoreksia diantaranya kehilangan massa otot yang parah, mengalami kelesuan atau lelah, tekanan darah rendah, pusing, memiliki bentuk tubuh yang sangat kurus, mengalami sembelit, dehidrasi, lengan atau kaki menjadi bengkak, porsi makan sangat terbatas, mengkhawatirkan berat bedan meskipun sudah kurus, kuku mudah rapuh, dan irama jantung tidak teratur.

2. Bulimia Nervosa

Bulimia Nervosa adalah kelainan makan psikologis yang membuat seseorang makan dengan porsi yang banyak hingga kehilangan kendali ketika makan. Kondisi makan berlebihan yang ekstrem juga dikenal sebagai bingeing. Orang yang mengalami kondisi ini biasanya kurus dan mereka sulit naik berat badan.

Gejalanya diantaranya, membuat Anda menjadi obsesi dengan makanan, terus mengeluh dengan kelebihan berat badan, khawatir dengan kenaikan berat badan, menstruasinya tidak teratur atau bahkan tidak sama sekali, sering cemas, kulit kering, perut mulas, dan nyeri di dada.

3. Rumination Disorder

Gangguan makan ini terkait dengan masalah perilaku dimana seseorang berulang kali memuntahkan makanan yang sudah tercerna dari dalam perut untuk dikunyah kembali. Seseorang bisa kembali menelan makanan itu atau membuangnya. Gangguan ini dapat berkembang dari masa bayi, masa kanak-kanak atau dewasa.

Gejala dari gangguan rumination disorder adalah mengalami gangguan pencernaan, perut merasa nyeri, bau mulut, mual, dan penurunan berat badan.

4. Binge Eating Disorder

Dalam kondisi ini Anda akan sering mengonsumsi makanan dalam jumlah sangat banyak hingga tidak terkendali. Gangguan ini disertai dengan perasaan tertekan dan kurangnya kontrol yang umumnya diketahui karena makan dalam jumlah tidak normal. Gangguan ini biasa terjadi pada masa remaja dan termasuk sebagai penyakit kronis yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Gejala yang dirasakan biasanya Anda makan makanan dalam jumlah banyak dengan cepat meskipun Anda sudah kenyang.

5. Pica

Pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan perilaku makan yang tidak wajar, yaitu keinginan memakan suatu benda yang sebenarnya tidak untuk dimakan. Ini tentu saja berdampak langsung terhadap kesehatan. Bagi yang mengalami gangguan ini biasanya mereka makan sabun, kertas, rambut, tanah, kapur, kerikil, atau deterjen. Gangguan ini paling sering terjadi pada anak-anak dan wanita hamil.

Gejala dari gangguan ini biasanya perut terasa sakit dan mengalami masalah pada usus(JPC/Detikcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *