Jabarpos.com. Bandung Barat – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Oprasi Tangkap Tangan(OTT) menyita ratusan juta rupiah di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Selasa 10 April 2018 lalu. Uang tersebut diduga setoran dinas untuk kepentingan Pilkada di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan”Ratusan juta diamankan,” Rabu 11 April 2018 melalui pesan tertulis kepada JPC.
Nilai pasti uang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) belum diketahui yang turut menyeret Bupati Bandung Barat, Abubakar. Dalam operasi itu, KPK mengamankan 7 orang terdiri dari unsur kepala dinas, penyelenggara negara dan bupati Bandung Barat. Enam diantaranya telah dibawa ke gedung KPK dan telah menjalani pemeriksaan awal secara intensif.
Status hukum ketujuh orang tersebut pun akan diumumkan oleh KPK dalam konferensi pers nanti. Usai penyidik melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Dalam oprasi tesebut 7 orang berhasil di amankan KPK, namun satu di antaranya yakni Bupati Bandung Barat Abubakar belum bisa dibawa karena pertimbangan yang bersangkutan dalam kondisi sakit.
Bupati Bandung Barat Abubakar seharusnya dibawa juga dalam oprasi tangkap tangan kemaren, untuk diperiksa di gedung KPK, tetapi atas dasar kemanusiaan dan melihat kondisi yang bersangkutan sakit, penangkapan tidak lakukan. Namun nyatanya, Abubakar di hari yang sama malah menggelar konferensi pers yang membantah dirinya terlibat dan ditangkap KPK.
“Atas dasar kemanusiaan, tim mempertimbangkan untuk tidak membawa bupati malam tadi (Selasa malam,red) ke Jakarta, dan meminta Bupati membuat surat pernyataan. Serta tim melakukan pemeriksaan awal terhadap bupati di rumah yang bersangkutan,” tutur dia.
Tidak menghalangi
Bupati Bandung Barat Abubakar saat ini tengah menjalani proses pengobatan di Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung. KPK pun meminta agar tim dokter di RS Borromeus profesional dan tidak menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK. KPK masih menunggu proses pengobatan Bupati Bandung Barat Abubakar.
“Siang ini, tim KPK dan Polri sedang berada di RS Boromeus Bandung untuk menunggu proses pengobatan kemo Bupati Bandung Barat yang sedang dilakukan,”ujarnya.
KPK berharap, tim dokter yang bekerja dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak ada pihak-pihak lain yang menghalang-halangi tugas KPK. (AP)
