JABARPOS.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung mengumumkan bahwa layanan air ke 90.000 pelanggan terganggu akibat pipa air yang jebol di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal.
Direktur PDAM Tirtawening, Sonny Salimi, menjelaskan bahwa gangguan ini terjadi karena perbaikan pipa yang bocor, yang melibatkan pengosongan aliran air dan penggantian pipa lama dengan yang baru.
“Sekitar 90.000 pelanggan terdampak, namun layanan tidak berhenti total karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas yang dialirkan menjadi sedikit berkurang,” ujar Sonny.
Sonny juga menyebut bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebocoran yang merusak dua rumah warga dan menggenangi permukiman.
“Dugaan awal tentunya kita harus cek dulu ya lihat setelah dibersihkan baru kita bisa lihat. Sekarang yang jelas pipanya jebol saja,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta masyarakat untuk bersabar selama proses perbaikan. Ia memastikan bahwa petugas teknis PDAM Tirtawening sedang bekerja 24 jam tanpa henti untuk memperbaiki pipa.
Selama perbaikan yang diperkirakan memakan waktu tiga hari, Bey menginstruksikan PDAM Tirtawening untuk menyediakan air bersih melalui mobil tangki bagi masyarakat yang terdampak.
“Yang terdampak sama sekali yang tidak diairi air nanti PDAM akan menyiapkan mobil tangki. Nanti silahkan lapor PDAM,” ujar Bey.***
