Jabarpos.com, PEKANBARU – Aparat kepolisian membubarkan paksa kelompok gabungan Ormas yang ingin menjemput tokoh #2019gantipresiden, Neno Warisman. Sabtu,(25/8/2018)
Petugas memerintahkan agar massa membubarkan diri dan massa kalah jumlah.
Perintah agar massa membubarkan diri diberikan langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, dengan alasan sudah masuk jam malam atau sudah lewat batas toleransi melakukan aksi.
“Karena ini adalah objek vital nasional, saya perintahkan kalian semua membubarkan diri,” katanya.
Di lokasi terlihat tokoh masyarakat, diantaranya Budi Febriadi dan Tengku Zulmizan. Karena kalah jumlah dengan petugas mereka terpaksa mundur, sekaligus digiring oleh aparat hingga ke Jalan Sudirman.
“Padahal kami mukan aksi. Kami hanya ingin menjemput tamu yang datang ke Riau,” kata Budi Febriadi.
Kondisi terakhir, di memang hanya terlihat aparat kepolisian yang mengamankan lokasi. Sementara mobil BMW putih dengan plat polisi D 1352 AFK yang sebelumnya ditumpani Neno masih terlihat berada di posisi semula, dilansir dari bertuahpos.com.(ap/jpc)
