JABARPOS – PD Pasar Bermartabat Kota Bandung masih terus melakukan perbaikan terhadap Pasar Baru Bandung pascaalih kelola dari PT Atanaka Persada Permai (APP) sejak akhir 2018. Kabid Umum dan SDM PD Pasar Bermartabat Hendra Setiawan mengatakan sejak alih kelola pihaknya terus memperbaiki sejumlah infrastruktur dan fasilitas.
“Sekarang perbaikan sudah mencapai 20-30 persen,” ujar Hendra di acara Bandung Menjawab, Selasa (26/3/2019).
Dia memastikan inventarisasi perbaikan masih terus berlangsung. Bahkan hingga kini pihaknya masih terus mendata sisi mana saja yang harus segera diperbaiki, seperti lift, eskalator dan AC.
Menurut Hendra, semua perbaikan menjadi tanggung jawab PT APP. Bahkan pemerintah memberikan waktu sekitar enam bulan pascaalih kelola agar Pasar Baru seluruhnya diperbaiki.
Pihaknya mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan data-data kerusakan. Pemkot berharap PT APP berkoordinasi terkait fasilitas dan pemeliharaan.
“Data (kerusakan) memang menjadi kendala kami selama ini. Kami kesulitan menarik data pemeliharaan. Sehingga kalau menunggu terus prosesnya bisa lama. Maka kita lakukan juga identifikasi dan perbaikan,” katanya.
Sejauh ini, menurut Hendra, beberapa hal yang diperbaiki oleh PD Pasar adalah komponen penting seperti kamera CCTV dan rambu-rambu petunjuk di lahan parkir. Selain itu sejumlah hal penting dan mendesak lainnya juga diperbaiki tanpa menunggu PT APP.
Disinggung soal jalan tembus ilegal dari Pasar Baru ke Pasar Baru Heritage, Hendra mengatakan belum diambil tindakan penutupan. Saat ini hal tersebut masih dikaji.
“Kami masih mengkaji itu karena menyangkut kebutuhan sosial juga. Ke depan mungkin saja ditutup atau perlu ada kompensasi yang diberikan Pasar Baru Heritage pada kita,” ucap Hendra.
(detikcom)
