Yuni Hanya Bisa Menagis,Sambil Melihat Kartu Indonesia Pintar Miliknya

oleh -3,484 views

Jabarpos.com. Lembang – Yuri Zahrah (13 tahun),warga Bhayangkara Rw,06, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hanya bisa nenagis, setelah mendengar kabar tidak diterima dan harus mencabut berkas pendaftarannya di SMPN 1 Lembang. Jumat,(6/7/2018)lalu.

Padahal Yuni sudah mendapat no urut 7 sewaktu mengisi formulir pendaptaran, dan Yuni mendaftar Tanggal 2/7/2018, sejak awal pembukaan pendaftaran di buka bersama ibunya dengan menggunakan jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Yana (37 tahun) ayah Yuni menjelaskan”Pada hari Jum’at siang tgl 6/7 kemaren,orang tua calon siswa di suruh datang ke sekolah ke SMPN 1 Lembang, dikira saya bakal ada pengumuman apa gitu,lalu istri saya yang kesana,teryata disuruh mencabut berkas
pendaftaran anak saya, saya heran dan kecewa”jelasnya sewaktu di temui di rumahnya.

“Dengan alasan dari petugas Tata Usaha SMPN 1 Lembang, yang diterima hanya 16 orang calon siswa dan anak saya tercatat no urut 7 di formulir pendaftaran, sedangkan ada yang no urut belasan bahkan puluhan dibelakan anak saya diterima dengan jalur yang sama menggunakan (KIP) Kartu Indonesia Pintar, ini ada apa”ujarnya dengan nada kecewa.

“Semua berkas yang menjadi persyaratan sekolah tersebut sudah saya lengkapi, yang membuat saya kecewa pemberitahuannya,  karna di hari jumat,6/7 itu. kenapa bukan jauh jauh hari, sebab SMP lain tutup pendaptaranya di hari yang sama  Jum’at tgl 6/7, apa karna saya tidak ngasih uang seperti orang tua yang lain, jadi buat apa ada KIP kalo saya harus ngasih uang”Pungkasnya dengan nada kesal dan kecewa.

Orang tua mana yang tidak akan kecawa juga kesal apabila mendapat kejadian seperti ini, berharap anaknya bisa diterima, ternyata di suruh mencabut berkasnya di hari penutupan pendaptaran di sekolah yang lain.(AP/JPC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *