Jabarpos.com,Lembang- Cagar Alam Taman Junghun di kampung Junghun, RT/RW, 4/11, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kondisinya terbengkalai.
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat sekitar, taman tersebut dibagun sebagai penghargaan kepada Ilmuwan, berkebangsaan Belanda Jerman bernama Franz Wilhelm Junghun.
Dengan adanya tugu yang bertuliskan nama Franz Wilhelm Junghun lahir di Mansfeld atau Magdeburg 26 Oktober 1809 dan meninggal di Lembang pada 24 April 1864.
Pantauan Jabarpos.com, Sabtu (12/10/2019), Kondisi taman tersebut saat ini terlihat tidak tertata dengan baik, bahkan cenderung kumuh karna sebagian sudut taman tersebut jadi tempat sampah.
Selain itu, sebuah makam yang sebagian kondisi temboknya sudah hancur, beberapa tiang pagar pembatas tumbang, namun sampai saat ini belum ada informasi kejelasan terkait keberadaan makam siapa pemiliknya.
“Taman ini sudah lama terbengkalai dan tidak terawat, “Ujar Yadi (35) Warga sekitar saat ditemui di Cagar Alam Taman Junghun.
Keberadaan Taman ini lokasinya sangat dekat dengan rumah warga, namun warga sekitar tetap merasa nyaman meski kondisi taman tersebut tidak terawat, hanya kehawatiran warga takut ada pohon tumbang jika musim hujan tiba.
Menurutnya, dulu taman ini sangat asri, bersih dan tertata rapi hingga nyaman untuk tempat bermain keluarga, hingga ia berharap taman tersebut kondisinya asri seperti dulu.
“Saya kan sejak kecil disini, jadi tahu kondisi taman ini dulunya bagaimana. Dulu tidak seperti ini, dulu bersih dan asri,”kata Yadi.
Cagar Alam Taman Junghun, memiliki histori sejarah yang sangat kuat dengan perkembangan lembang sendiri, kalau dibiarkan lambat laun sejarah itupun tinggal cerita saja tanpa ada bukti serahnya. (Gus/Jpc)