Mendagri : Setiap Daerah Siapkan Anggaran Khusus Untuk Penanganan Bencana Alam di Wilayahnya

oleh -2,509 views

JABARPOS – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta semua kepala daerah untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam. Dia mengingatkan setiap daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk penanganan bencana alam di wilayahnya.

Hal ini menurutnya penting mengingat Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam cukup tinggi. Mulai dari bencana banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung berapi, tsunami dan bencana lainnya.

“Makanya dalam Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) ini harus dianggarkan (oleh daerah), sekecil apa pun menganggarkan sewaktu-waktu terjadi bencana,” kata Tjahjo saat membuka Rapat Kerja Gubernur XIX Anggota Forum Kerja Sama Daerah-Mitra Praja Utama, di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (26/3/2019) malam.

Rapat kerja gubernur itu diikuti oleh 10 provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Lampung, Banten dan Nusa Tenggara Barat. Hadir secara langsung dalam acara tersebut Gubernur Banten Wahid Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dalam rapat kerja tersebut, Tjahjo mengingatkan kepala daerah untuk tidak takut dalam menggelontorkan anggaran penanganan bencana. “Jangan sedikit-sedikit menunggu (bantuan) Rp 1 miliar atau Rp 2 miliar dari pusat. Bencana besar, misalnya, mengeluarkan (status) darurat anggaran pusat baru terpenuhi,” ucapnya.

Sehingga, lanjut dia, penanganan bencana alam yang terjadi di daerah dapat berjalan cepat. Tanpa harus menunggu turunnya bantuan dari pemerintah pusat.

“Setidaknya dari awal dulu tidak menunggu pusat dulu, karena apapun, manusianya harus ditolong dengan cepat. Maka anggaran daerah harus siap, jangan terpancang administrasi meruwetkan. Saya kira BPKP, BPK memahami,” tutur Tjahjo.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, Rapat Kerja Gubernur XIX ini sengaja digelar demi menguatkan kerja sama setiap daerah. Terutama menyangkut kebencanaan, sesuai dengan tema yang diangkat pada rapat kerja kali ini ‘Kerja Sama Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kesiapsiagaan Daerah Guna Menghadapi Ancaman Bencana’.

“Kegiatan ini adalah kerja sama regional di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Lampung. Dengan tema yang sangat relevan, kali ini tempa kesiap siaga bencana,” katanya.

Dalam forum tersebut, Emil sapaan akrab Ridwan, menawarkan gagasan agar setiap daerah dapat lebih siap dalam menghadapi bencana. Salah satunya dengan membuat cetak biru kebencanaan.

Di dalam cetak biru tersebut akan diatur bagaimana cara menghadapi bencana hingga masalah edukasi kepada masyarakat. “Kita tawarkan resilience province. Sehingga urusan kebencanaan tidak hanya memuat saat kejadian saja,” ujar Emil.
(detikcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *