Warga yang tinggal di Kota Bandung wilayah selatan mulai tahun depan sudah bisa menggunakan air bersih hasil produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan mulai hari ini proyek pembangunan instalasi air bersih senilai Rp 63 miliar dimulai. Nantinya proyek tersebut bisa melayani warga yang tinggal di wilayah selatan.
“Proyek ini akan meningkatkan debit air sehingga pelayanan masyarakat bisa meningkat sampai 70 ribu sambungan (pelanggan baru). Sehingga membuat pelayanan kita meningkat di daerah yang susah air,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu usai acara peresmian proyek di PDAM Tirtawening, Rabu (14/2/2018) petang.
Sementara itu Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan instalasi yang dibangun saat ini memiliki kapasitas hingga 700 liter/detik. Proyek tersebut baru berupa instalasi dan belum sampai pada jaringan yang keseluruhannya akan memakan biaya Rp 400-500 miliar.
“Ini kira-kira bisa untuk 70 ribu pelanggan. Kalau dikonversikan sekitar 500-600 ribu penduduk,” ujarnya.
Nantinya, kata Sonny, instalasi air baru tersebut akan melayani warga Kota Bandung wilayah selatan seperti batas kota/kabupaten, Panyileukan, Margahayu, Riung Bandung hingga ke Buahbatu.
“Tendernya selesai kemarin Januari, dan IMB-ya sudah selesai. Berarti besok lusa sudah mulai fisik. Semoga bisa berjalan lancar dan segera bermanfaat bagi warga,” ujar Sonny.